Pembangunan lokasi tinggal adat tersebut sendiri konon bermanfaat sebagai lokasi berkumpulnya semua tetua adat untuk membicarakan sebuah prosesi adat. Salah seorang budayawan Gorontalo Irwan Hamzah mengatakan, lokasi tinggal adat Gorontalo pada lazimnya sama walau nama di tiap-tiap wilayah berbeda, namun yang jelas faedah dari lokasi tinggal adat tersebut semuanya sama. ''Itu bermanfaat untuk musyawarah adat oleh pemuka adat,'' jelas Irwan.
Jalan-Jalan Santai di Pagi Hari Menelusuri Keunikan Rumah Adat Bantayo Poboide di Gorontalo
FlightNews - Di samping itu, lokasi tinggal adat juga bermanfaat sebagai lokasi semua pekerjaan adat laksana pagelaran kebiasaan atau pemberian adat dan sejenisnya. ''Semua kegiatan itu dilaksanakan di lokasi tinggal adat,'' paparnya. Namun, ketika ini, lokasi tinggal adat Gorontalo itu tinggal suatu bangunan yang tampak sunyi dan melulu menyimpan sejumlah peralaan adat serta benda-benda sejarah dan tak terdapat lagi pekerjaan prosesi adat yang dilaksanakan di tempat tersebut. Diharapkan, pemerintah dapat membenahi lokasi tinggal adat itu dan dapat menjadikan faedah rumah adat tersebut berpulang kepada tataran semula.Baca Juga :10 Penerbangan Dengan Waktu Terlama di Dunia
Meskipun ketika ini pemerintah wilayah tetap memelihara eksistensi rumah adat tersebut, urusan tersebut belum dapat menarik minat masyarakat sekitar guna mengunjungi tempat bersejarah tersebut. Ahmad Suge, salah seorang penduduk Limboto, menginginkan rumah adat ini dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan kebiasaan seperti yang dilaksanakan di daerah-daerah lain. "Kesenian yang bernapaskan budaya-budaya Gorontalo perlu diaktifkan di lokasi tinggal adat itu tidak seperti ketika ini yang terkesan diabaikan," jelas Ahmad.
Ahmad mengatakan, telah usahakan lokasi tinggal adat ini dimeriahkan dan menjadi pusat dari segala format kesenian, supaya nantinya generasi muda sebagai generasi penerus dapat lebih mengenal kebiasaan Gorontalo. Namun, kenyataannya, generasi muda ketika ini malah tak tidak sedikit mengetahui sejarah dan kebiasaan daerah, kebalikannya lebih tidak sedikit mengadopsi kebiasaan luar. "Padahal generasi muda ialah generasi penerus bangsa yang telah sewajarnya tidak sedikit mengetahui bakal sejarah dan kebiasaan dari wilayah ya sendiri," ungkap Ahmad.
Bukan tersebut saja, Ahmad menginginkan dengan adanya pekerjaan di lokasi tinggal adat ini, selain dapat menjadi salah satu pesona wisatawan, juga dapat menghapus pandangan orang mengenai adanya daya mistis yang terpendam di lokasi tinggal adat tersebut.